Kamis, 28 Februari 2013

Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan





Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan

Diterjemahkan dari “Out of Darkness into Light Wholeness Prayer Basic Modules”
©2007, 2005, 2004 Freedom for the Captives Ministries
Semua ayat Alkitab dari Terjemahan Baru © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society), 1994
Boleh difotokopi untuk pemakaian pribadi
Tidak untuk diperdagangkan


Dasar Alkitabiah
“Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah; dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk” (Yakobus 3: 9-10a).

“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu” (Galatia 3: 13-14).

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (Efesus 1: 3).

“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu … Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Lukas 6: 27, 28, 36).


Keterangan Singkat - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan [1]
Kata berkat mengacu kepada “menghormati, menanamkan nilai-nilai dan memberdayakan supaya hidup dalam damai dan sejahtera”.  Mengutuk, sebaliknya, “menurunkan nilai orang, menurunkan kelayakan orang, melumpuhkan orang atau membuat orang merasa tidak berdaya”.

Orang tua dan orang-orang berpengaruh lainnya bisa mempunyai dampak kuat pada seorang anak – baik dampak baik maupun buruk.  Berkat orang tua sangat memberdayakan.  Anda mungkin telah diberkati oleh orang tua di masa-masa penting dalam hidup Anda, baik berkat itu disampaikan secara resmi maupun tidak resmi.  Atau mungkin Anda tidak diberkati di beberapa masa penting dalam hidup Anda, dimana orang tua tidak menyatakan suatu berkat, bahkan mungkin mereka mengutuk Anda.  Bila Anda diabaikan, atau ada kata-kata atau perbuatan yang menyakitkan, Anda mungkin mulai hidup berdasarkan keyakinan yang menghancurkan diri Anda.
Bila Anda merasa tidak diberkati oleh orang tua, Anda mungkin memilih untuk menjauhi mereka dan “tidak mau berurusan dengan mereka”.  Atau, Anda terus berupaya untuk memperoleh berkat sekali pun memakan waktu lama atau dengan pengorbanan apa pun.[2] Dalam kedua hal ini, Anda akan berhubungan dengan orang tua dengan perasaan tidak sehat.  Tapi ada kabar baik, yaitu Yesus dapat mengubah kutuk menjadi berkat, sekali pun Anda sudah dengan nyata dikutuk, dan Dia mau membebaskan Anda dari kehancuran yang lebih lanjut.

Bila Anda pengikut Yesus dan merasa dikutuk (atau merasa kurang diberkati) di masa-masa penting dalam hidup Anda, Tuhan ingin menolong Anda mengenali kutuk-kutuk itu dan mengubahnya menjadi berkatNya.  Dia ingin supaya Anda tahu siapa diri Anda sebenarnya didalam Dia.  Ayat-ayat yang menggambarkan kebenaran siapa diri Anda dalam Kristus ada didalam Efesus 1.  Dan masih banyak ayat lainnya mengenai hal ini!

Masa-masa penting dimana Anda masuk kedalam fase kehidupan yang baru bisa mencakup: masa pembuahan, masa kehamilan, saat kelahiran, ketika berusia 2 tahun, masa pubertas, pernikahan, kehidupan sebagai orang dewasa, kelahiran anak pertama, anak bungsu mencapai pubertas, anak bungsu menjadi dewasa dan masa tua Anda.  Masa-masa penting lainnya bisa meliputi: mulai dengan sesuatu yang baru, seperti masuk SD atau perguruan tinggi; mempelajari sesuatu yang baru; menyelesaikan sesuatu yang berarti untuk Anda; atau anak bungsu mulai bekerja.

Catatan: Berkat bisa bersifat umum atau istimewa.  Berkat umum, seperti “Saya percaya kamu bisa membuat pilihan yang baik” sangat memberdayakan.  Mungkin orang tua Anda (atau orang berpengaruh lain yang berarti dalam kehidupan Anda) sudah tidak ada lagi ketika terjadi sesuatu yang penting dalam hidup Anda, tetapi Anda masih bisa merasakan berkat dan pemberdayaan yang ditinggalkan mereka.

Contoh [3]
Berikut ini ada beberapa contoh mengenai berkat-berkat dan kata-kata yang menyakitkan, yang dikaitkan dengan identitas, tujuan dan jalan hidup seseorang.


Berkat
Kata-kata yang Menyakitkan

Identitas

Kamu berharga bagi saya.

Kamu seorang anak Tuhan.
Kamu adalah kesalahan yang tidak ada artinya.
Kamu tak pernah diinginkan.

Tujuan

Tuhan mempunyai rencana untuk kamu.
Kamu tidak pernah akan berharga.

Nasib

Kamu mempunyai masa depan yang istimewa.
Kamu melakukan ini dengan sangat baik.
Kamu tidak pernah akan meraih sukses.

Kamu tidak pernah bisa melakukan sesuatu dengan baik.

Proses Langkah-demi-Langkah [4] - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan
Catatan: Lihat “Modul 1: Ringkasan dan Pengantar” untuk memulai dan mengakhiri langkah-langkah, dan keterangan tentang bagaimana memakai modul-modul untuk berbagai keadaan. 

1.  Mohonlah supaya Tuhan mengungkapkan masa-masa penting dalam hidup Anda ketika Anda merasa diberkati oleh orang tua atau anggota keluarga lain yang penting.

2.  Terimalah berkat ini dalam nama Kristus.  Lihat “Contoh doa untuk Langkah 2” di bagian “Contoh Doa - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan” dalam modul ini.

3.  Mohonlah supaya Tuhan mengungkapkan masa-masa penting dalam hidup Anda ketika Anda merasa dikutuk atau tidak menerima berkat dari orang tua atau anggota keluarga lain yang penting.

4.  Untuk tiap kutuk atau keadaan yang tidak diberkati, mohonlah supaya Tuhan mengubahnya menjadi suatu berkat.  Lihat “Contoh doa untuk Langkah 4” di bagian “Contoh Doa - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan” dalam modul ini.  Tulislah berkat-berkat ini.

Bila Anda sulit mendengar kata-kata Tuhan tentang berkat di bagian-bagian ini, tanyalah Tuhan mengapa.  Beberapa kemungkinan mencakup:
·         Anda mungkin lebih dahulu perlu mengampuni orang tua. Lihat “Modul 8: Mengampuni Orang Tua Anda”.  Ini mencakup menyerahkan kepada Tuhan semua amarah Anda pada orang tua.
·         Modul-modul lain yang mungkin menolong mencakup “Modul 9: Mengampuni dan Menerima Diri Sendiri”, “Modul 5: Mematahkan Benteng Di Dalam Diri Sendiri” dan “Modul 6: Kesembuhan dari Luka Batin”.  Lihat “Lampiran 1: Pedoman Memilih Modul untuk Dipakai” dalam “Modul 1: Ringkasan dan Pengantar”.
Lihat juga langkah 2 dalam “ Belajar Memakai Modul-modul ini” dalam “Modul 1: Ringkasan dan Pengantar”.

5.  Bila ada roh-roh jahat yang pernah mempunyai kesempatan dalam diri Anda karena suatu kutuk tapi yang sekarang sudah diubah menjadi berkat, perintahkan dalam nama Yesus agar roh-roh jahat pergi ke tempat yang ditunjuk Yesus.  Perintahkan pula supaya jangan pernah kembali.  Ikatlah hal-hal yang mengakibatkan kurangnya berkat pada diri Anda dan keturunan Anda.  Mohonlah supaya Tuhan membebaskan Anda dan keturunan Anda dari halangan-halangan yang ada dalam roh atau jiwa Anda (atau keturunan Anda) yang diakibatkan kurangnya berkat.  Mohonlah supaya Yesus mengisi bagian-bagian kosong dalam diri Anda atau keturunan Anda dengan kehadiranNya.  Lihat “Contoh doa untuk Langkah 5” di bagian “Contoh Doa - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan” dalam modul ini.

6. Terimalah berkat yang sudah diberikan Tuhan.  Lihat “Contoh doa untuk Langkah 6” di bagian “Contoh Doa - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan” dalam modul ini.

7.  Doakanlah doa berkat untuk orang tua Anda. Bila Anda punya anak, doakanlah doa berkat untuk dia juga.

8.  Mohonlah supaya Tuhan menolong Anda berjalan didalam realitas bahwa Anda sudah diberkati Tuhan. 

9.  Ucaplah syukur untuk segala hal yang telah dilakukanNya!

10. Ceritakanlah kepada orang lain apa yang Tuhan telah lakukan untuk Anda.

11. Teruskan menerapkan modul-modul lain sesuai dengan situasi Anda.



Contoh Doa - Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan [5]

Contoh Doa untuk Langkah 2
Dalam nama  Yesus Kristus, saya menerima berkat-berkat yang telah diberikan nenek moyang kepada saya, dan saya menerimanya sekarang.  (Ucapkanlah berkat-berkat itu dengan bersuara).  Saya mendoakan agar berkat-berkat itu dilimpahkan dalam hidup saya, dan saya menerima identitas dan jalan hidup saya sebagai anak Tuhan, disertai maksud dan masa depan yang diberkati.  Terima kasih untuk berkat yang telah diucapkan orang tua dan nenek moyang untuk hidup saya.  Dalam nama Yesus, Amin.

Contoh Doa untuk Langkah 4 
Yesus yang terkasih, saya mengundang Engkau untuk masuk kedalam tahap (sebutkan nama dari tahap) dalam kehidupan saya dimana saya memperoleh kutuk berikut ini dan bukannya berkat: (sebutkan kutuk itu).

Tuhan Yesus, nyatakanlah sekarang kepadaku berkat yang Kauhendaki untukku sebagai pengganti kutuk tadi.  (Ini dapat dinyatakan dengan kata-kata, suatu gambar, suatu perasaan atau suatu realitas).

Contoh Doa untuk Langkah 5 
Sekarang saya datang kepadaMu Tuhan, sebagai anak yang sudah ditebus oleh Darah Kristus.  Saya menyerahkan diri saya untuk pembaharuan pikiran saya dan menyesuaikan kehendak saya dengan kehendakMu yang baik dan sempurna. “Tuhan, saya [menolak] upaya iblis atau roh-roh jahatnya untuk mendekatkan diri mereka pada saya melalui masa lalu yang kurang diberkati dan karenanya menyebabkan masalah untuk [saya] dan orang lain.  Dalam nama Yesus Kristus saya perintahkan semua roh-roh jahat untuk meninggalkan saya dan jangan pernah kembali lagi”. [6] Dalam nama Yesus saya juga mengikat semua akibat dari kurang diberkatinya saya atau keturunan saya.  Tuhan Yesus, mohon Engkau melepaskan saya dan keturunan saya dari penghalang-penghalang dalam roh atau jiwa kami karena kurang diberkati dimasa lalu.  Tuhan, saya mohon Engkau memenuhi saya dengan Roh KudusMu dan sinarilah bagian-bagian gelap dengan cahayaMu.  Dalam nama Yesus saya berdoa.  Amin.

Contoh Doa untuk Langkah 6 
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, saya menerima berkat-berkat yang sudah Engkau nyatakan kepadaku.  (Katakanlah berkat-berkat itu dengan bersuara).  Saya mendoakan agar berkat-berkat itu dicurahkan kedalam hidup saya dan saya menerima identitas dan jalan hidup saya sebagai anak Tuhan, dengan maksud dan masa depan yang diberkati.  Terima kasih untuk berkat-berkat yang sudah Kau ucapkan kedalam hidupku.  Dan terima kasih juga untuk berkat dapat mengenal Engkau.  Dalam nama Yesus, Amin.


Penggambaran Proses
Modul 3 – Mengganti Kutuk Keluarga dengan Berkat Tuhan

§  Doa pembukaan

§  Mohonlah supaya Tuhan mengungkapkan masa-masa penting dalam hidup Anda ketika Anda merasa diberkati oleh orang tua atau anggota keluarga lain yang penting.
§  Terimalah berkat ini dalam nama Kristus. 

§  Mohonlah supaya Tuhan mengungkapkan masa-masa penting dalam hidup Anda ketika Anda merasa dikutuk atau tidak menerima berkat dari orang tua atau anggota keluarga lain yang penting.
§  Untuk tiap kutuk atau keadaan yang tidak diberkati, mohonlah supaya Tuhan mengubahnya menjadi suatu berkat.  (Bila Anda sulit mendengar kata-kata Tuhan tentang berkat di bagian-bagian ini, tanyalah Tuhan mengapa.  Beberapa kemungkinan adalah dalam langkah 4 di bagian Langkah-demi-Lankah dalam Modul 4.)

§  Bila ada roh-roh jahat yang pernah mempunyai kesempatan dalam diri Anda karena suatu kutuk tapi yang sekarang sudah diubah menjadi berkat, perintahkan dalam nama Yesus agar roh-roh jahat pergi ke tempat yang ditunjuk Yesus.  Perintahkan pula supaya jangan pernah kembali.  Ikatlah hal-hal yang mengakibatkan kurangnya berkat pada diri Anda dan keturunan Anda.  Mohonlah supaya Tuhan membebaskan Anda dan keturunan Anda dari halangan-halangan yang ada dalam roh atau jiwa Anda (atau keturunan Anda) yang diakibatkan kurangnya berkat.  Mohonlah supaya Yesus mengisi bagian-bagian kosong dalam diri Anda atau keturunan Anda dengan kehadiranNya. 

§  Terimalah berkat yang sudah diberikan Tuhan. 

§  Doakanlah doa berkat untuk orang tua Anda.  Bila Anda punya anak, doakanlah doa berkat untuk dia juga

§  Mohonlah supaya Tuhan menolong Anda berjalan didalam realitas bahwa Anda sudah diberkati Tuhan. 

§  Ucaplah syukur untuk segala hal yang telah dilakukanNya!

§  Doa penutup

§  Follow-up:
§  Ceritakanlah kepada orang lain apa yang Tuhan telah lakukan untuk Anda.
§  Teruskan menerapkan modul-modul lain sesuai dengan situasi Anda.







 
 


[1] Disesuaikan dengan izin dari “A Theory and Process for Christian Counseling & Inner Healing” oleh Alfred Davis, halaman 35-37.
[2] ibid, Alfred David mengacu kepada “The Ancient Paths” oleh Craig Hill.
[3] Disesuaikan dengan izin dari “A Theory and Process for Christian Counseling & Inner Healing” oleh Alfred Davis, halaman 35.
[4] “Proses Langkah-demi-Langkah” berisi langkah-langkah umum ketika menggarap suatu isu.  Ubahlah sesuai situasinya.  Ikutilah pimpinan Tuhan.
[5] Disesuaikan dengan izin dari “A Theory and Process for Christian Counseling & Inner Healing” oleh Alfred Davis, halaman 141-142.
[6] Breaking the Bonds of Our Past oleh Douglas Hayward, PhD., halaman 18.

Rabu, 27 Februari 2013

GEREJA DAN PERANANNYA


GEREJA DAN SEJARAH PERKEMBANGANNYA
Kompetensi Dasar :
Siswa mapu menjelaskan gereja sebagaiinstistusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya.
Pendahuluan:
Apa yang kamu pahami mengenai Gereja? Diskusikan dengan teman sebangkumu!
MATERI (Ringkasan)
            Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah Kepala Gereja. Persekutuan orang-orang percaya kpd Yesus Kristus disebut gereja. Gereja didirikan olehNya. Roh Kudus berkarya mengembangkan dan memelihara gereja di dunia. Yesus berjanji akan senantiasa menyertai gereja sampai akhir jaman (Matius 28:20).
A.    Pengertian Gereja
a.     Dalam bhs Portugis gereja berasal dari kata igreya yg berarti kawanan domba yang dikumpulkan oleh gembala.
b.     Dlm bhs Yunani berasal dari kata kyiriake, yang merupakan sebutan bagi orang-orang yg menjadi milik Tuhan.
c.     Dalam bahasa Ibrani berasal dari kata kahaal,  yang berarti umat yang berkumpul untuk berbakti.
d.     Dalam Perjanjian Baru menggunakan istilah ekklesia, yang berarti dipanggil keluar dari dunia agar hidup dalam kekudusan, tidak tercemar, hidup sbg manusia baru dan sbg anak-anak terang (Galatia 3:26; Efesus 4:17-5:21).
e.     Kesimpulan : Gerja adalah suatu persekutuan orang-orang yang beriman kepada Yesus Kristus dalam karya Roh Kudus.
Di dalam gereja tdk ada lagi perbedaan status, derajat, suku, negara, ras dan diskriminasi. Semua satu di dalam Kristus (Galatia 3:27-28, Efesus 1:23)
B.    Sejarah Perkembangan Gereja
1.    Sesudah Jaman Rasul
Perkembangan gereja pada jaman rasul tdk hanya terbatas pd ha-hal spiritualitas saja, ttp juga meliputi ketiga hal sbb:
a.     Kuantitas.
Secara kuantitas (jumlah), gereja mengalami perkembangan luar biasa. Antiokhia merupakan pusat pekabaran Injil pd saat itu, dan oleh karya roh Kudus dijadikan alat perpanjangan tangan di tempat lain.
b.    Manajemen Gereja
Dari segi organisatoria gereja juga mengalami perkembangan dalam tugas dan manajemen pelayanan. Sehingga terbentuklah jabatan gerejawi yang terdiri dari :
1)    Episkopos/uskup, artinya pemilik jemaat. Dalam pemahaman masa kini biasa disebut pendeta jemaat atau gembala sidang.
2)    Penatua atau presbiter. Umumnya bertugas memimpin bagian gereja yang lbh kecil (bidang pemerintahan gereja).
3)    Diaken atau syamas, bertugas membantu episkopos dalam hal pelayanan kpd orang miskin dan menjaga rumah kebaktian (bidang sosial)
c.     Tata Ibadat atau Liturgi Kebaktian
Pd awal persekutuan orang Kristen tdk memiliki gedung gereja. Mereka melakukan ibadah dari rumah ke rumah. Sekitar tahun 200 di sebuah desa bernama Edessa di wilayah Mesopotamia, gereja pertama dibangun. Mrk mejalankan ibadah pd hari Minggu, dg pemahaman bhw Tuhan Yesus dibangkitkan pd hari ketiga tepat pd hari Minggu. Awalnya pd kebaktian belum ada tata ibadah atau liturgi, shg terjadi kekacauan dlm ibadah (I Korintus 14). Baru stl itu gereja mulai menggunakan liturgi dan liturgi terus berkembang menyesuaikan kemajuan jaman.
2.    Abad Pertengahan (500-1500)
Perkembangan gereja pd abad ini ditentukan oleh corak/pandangan teologi saat itu. Mulai abad ke 11 teologia diajarkan di sekolah-sekolah dan universitas, dan biasa disebut Scholastic. Tokoh abad pertengahan yang mempengaruhi pandangan teologis adalah :
a.     Anicius Manlius Severinus Boetius
Lahir th 480, berdarah bangsawan. Ia tertarik dg filsafat dan melahirkan karya yang terkenal dg judul Hiburan dari Filsafat.
b.    Gregorius I Benecditus
Lahir sekitar th 480 juga. Pernah mengecap pendidikan di Roma. Ia keluar dan memutuskan untuk keluar bertapa di gua Subiaco pd th 500. Montecasino adalah tempatnya membangun biara sampai akhir hayatnya.karyanya yg paling terkenal adalah Peraturan.
c.     Thomas dari Aquino
Thomas berusaha menyintesiskan perpaduan antara iman dan akal. Merupakan tokoh scholastic terbesar pada  jamannya. Thomisme adl ciri khas ajaran filsafatnya.  Dlm menjelaskan eksistensi Allah, ia mengajukan 5 bukti. Pertama, kenyataan akan perubahan yg diubah oleh sesuatu yang lain. Kedua, kenyataan bahwa sebab dan akibat ada di dunia, dan Allah adalah penyebab pertama (causa prima). Ketiga, ide ada dan tiada di dunia. Seandainya Allah tidak ada, tdk ada sesuatupun yang dapat ada di dunia. Keempat, tingkatan kebaikan dan kesempurnaan di dunia disebabkan oleh Allah. Kelima, tatanan dan tujuan di dalam alam ditujukan kepada Allah.
3.    Jaman Modern
Kemajuan jaman yang ditandai perkembangan iptek yg sangat pesat menempatkan gereja pd situasi yg embivalen. Disatu sisi gereja tdk bisa menolak perkembangan dunia yg makin maju, di lain pihak gereja terancam oleh dampak negatif perkembangn iptek. Gereja tdk lagi bisa menempatkan diri sbg tuan melalui teologinya, sebaliknya harus mau menjadi hamba yg melayani demi pewartaan Kristus yg hidup. Gereja harus mampu menjawab setiap pertanyaan melalui jawaban yang baru atau sama sekali baru. Gereja harus mengembangkan dan memperlengkapi diri untuk mengemban Tri Tugas Gereja, yaitu bersaksi, melayani dan bersekutu!
RANGKUMAN
            Dietrich Bonhoeffer, seorang teolog besar pernah mengatakan : “ Yang paling penting di dalam sebuah gereja bukanlah agama, tetapi Kristus yang mewujud dalam kumpulan manusia”.
PENDALAMAN MATERI
1.     Diskusikan bersama kelompokmu, apakah maksud Kristus menghadirkan gereja di dunia?
2.     Apakah tantangan gereja pd masa kini dan bagaimana cara mengatasinya?
3.     Tulis hasil diskusi di LKS masing-masing.
4.     Presentasikan hasil diskusi kelompokmu !
SISTEM PENILAIAN
1.     Pretes (tes sebelum pelajaran dimulai)
2.     Tugas pribadi dan kelompok
3.     Kemampuan menjawab soal secara lesan
4.     Ulangan harian (tertulis)
5.     Ulangan Umum (tertulis)
6.     Sikap hidup sbg aplikasi /penerapan ajaran Tuhan 
 
  Tuhan Yesus Memberkati

Slider(Do not Edit Here!)